Cara Membuat Daging Empuk

Cara Membuat Daging Empuk

Cara Membuat Daging Empuk

Cara Membuat Daging Empuk Anda termasuk penggemar menu-menu makanan berbahan dasar daging sapi? Ada banyak sekali menu santapan populer berbahan dasar daging sapi seperti rendang, empal, hingga semur daging. Salah satu kunci kelezatan dari ragam menu olahan daging tersebut adalah tekstur daging yang dan tidak alot. Ada beberapa cara membuat daging empuk saat di masak. Mulai dari menggunakan bahan-bahan alami, teknik memasak, hingga cara memotong, menjadi beberapa kunci penting dalam membuat daging sapi menjadi empuk saat di masak. Berikut tips dan cara membuat daging sapi empuk saat di masak yang bisa Anda coba:

Cara Membuat Daging Empuk

1. Bungkus Daging Menggunakan Daun Pepaya

Cara membuat daging empuk yang pertama adalah dengan membungkus daging dengan daun pepaya. Hal ini di karenakan kandungan enzim papain yang di miliki oleh daun pepaya bermanfaat untuk melunakkan daging. Cara membuat daging empuk menggunakan daun pepaya cukup mudah. Cukup bungkus daging menggunakan daun pepaya secara rapat dan diamkan selama sekitar 1 jam sebelum kemudian di olah menjadi menu masakan.

2. Marinasi Daging dengan Buah Nanas

Satu lagi bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai salah satu cara membuat daging sapi menjadi empuk, yakni nanas. Buah Nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang berfungsi membuat bahan makanan seperti daging menjadi lebih lunak. Cara membuat daging empuk menggunakan nanas sangatlah mudah. Cukup parut buah nanas atau blender buah nanas lalus marinasi daging dengan buah nanas yang telah dihaluskan ini selama 15-20 menit sebelum kemudian di bilas dan di olah.

3. Potong Daging Berlawanan Serat

Tips membuat daging empuk selanjutnya adalah dengan memotong daging berlawanan dengan arah serat daging. Hal ini membuat serat pada daging menjadi lebih pendek sehingga lebih mudah terurai saat di masak sehingga teksturnya menjadi lebih bagus.

Baca juga: Sajian Sambal Khas Indonesia

4. Pukul-Pukul Daging

Salah satu cara membuat daging yang cukup umum adalah dengan memukul-mukul daging sapi terlebih dahulu sebelum di masak. Bahkan, terdapat alat khusus sebagai pemukul daging yang tak sulit untuk di temukan di pasaran. Cukup gunakan alat pemukul yang permukaannya telah di rancang khusus ini untuk memukul-mukul permukaan daging agar tekstur daging jadi lebih lunak. Namun, hindari memukul-mukul daging terlalu kuat untuk menghindari tekstur daging menjadi rusak.

5. Rebus Daging Sapi Dengan Durasi yang Lama

Tips mengolah daging agar daging menjadi selanjutnya adalah dengan merebus daging sapi terlebih dahulu dalam waktu yang lama. Cara membuat daging sapi menjadi satu ini bisa Anda praktekkan dengan cara merebus daging sapi selama sekitar 20 menit dengan panci tertutup lalu diamkan selama 30 menit dalam keadaan panci masih tertutup. Lalu rebus kembali daging sapi selama 10 menit dengan menggunakan panci tertutup dan diamkan kembali selama 30 menit dalam keadaan panci juga masih tertutup. Setelah itu, daging bisa di tiriskan dan di olah menjadi menu masakan favorit Anda.

Itulah beberapa tips dan cara membuat daging sapi dengan mudah dan praktis agar menu masakan daging Anda tidak terasa alot dan lezat. Selain dengan menerapkan tips-tips di atas, jangan lupa untuk pastikan daging sapi yang Anda gunakan juga dalam keadaan segar dan berkualitas. Untuk dapatkan daging sapi segar dan berkualitas dengan mudah, Anda bisa cek aplikasi Segari dan temukan berbagai olahan daging sapi untuk bahan memasak Anda di rumah!

Sajian Sambal Khas Indonesia

Sajian Sambal Khas Indonesia

Sajian Sambal Khas Indonesia

Sajian Sambal Khas Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dalam hal budaya, termasuk diantaranya dalam hal kuliner. Berbicara soal kuliner Indonesia, sajian menu sambal bisa di bilang sangat erat dengan budaya kuliner Indonesia. Tak heran jika ada banyak sekali jenis sambal khas di Indonesia di berbagai daerah yang masing-masing sajian sambalnya memiliki keunikan tersendiri. Jika Anda termasuk pecinta kuliner pedas, tentunya ragam jenis sambal khas di Indonesia berikut tak boleh Anda lewatkan!

Sambal Khas di Indonesia

1. Sambal Terasi

Dari berbagai macam sambal di Indonesia, salah satu yang paling populer adalah Sambal Terasi. Jenis sambal khas Indonesia satu ini bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru Indonesia. Kekhasan cita rasa dari Sambal Terasi di dapatkan dari penggunaan terasi sebagai salah satu bahan utama. Terasi sendiri terbuat dari fermentasi udang rebon sehingga memberikan Sambal Terasi rasa gurih dan aroma khas. Diulek bersama rempah dan bahan lainnya, jenis sambal khas Indonesia satu ini cocok disantap hampir untuk semua jenis makanan, termasuk disantap bersama kerupuk sebagai camilan.

2. Sambal Bajak

Jenis sambal khas Indonesia selanjutnya ini banyak di temukan di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan sekitarnya. Ciri khas dari Sambal Bajak adalah cita rasanya yang tidak terlalu pedas serta memiliki sentuhan rasa manis. Bahan-bahan untuk membuat sambal khas Indonesia satu ini relatif sederhana dan kerap di sajikan sebagai pelengkap lauk pauk makanan sehari-hari.

Konon, nama ‘bajak’ pada menu sajian sambal ini lahir dari kebiasaan para ibu rumah tangga yang menyajikan menu sambal ini sebagai pelengkap bekal makanan untuk para suaminya yang tengah bekerja membajak sawah.

3. Sambal Ijo

Jika Anda pecinta menu makanan khas Padang, maka Anda pasti sudah sangat familiar dengan menu sambal khas Nusantara satu ini. Sambal Ijo merupakan salah satu jenis sambal khas asal Sumatera Barat. Penggunaan sambal ini sendiri sangat identik dengan kuliner Nasi Padang. Namun, kini sambal ijo cukup umum di temukan pada sajian-sajian kuliner lainnya. Umumnya jenis sambal khas Indonesia ini tidak sepedas sambal-sambal lainnya dan memiliki rasa asin dan gurih yang lebih kuat.

Baca juga: Macam Sajian Menu Sate

4. Sambal Matah

Meskipun aslinya berasal dari Bali, kini Sambal Matah menjadi salah satu jenis sambal khas yang populer dan bisa di temukan hampir di semua daerah di Indonesia. Berbeda dengan macam-macam sambal Indonesia lain yang diulek, bahan-bahan dari Sambal Matah diolah dengan cara diiris-iris tipis. Menggunakan banyak rempah seperti bawang merah, sereh, dan daun jeruk, menu sambal khas Indonesia ini terkenal akan aromanya yang harus dan rasanya yang menyegarkan.

5. Sambal Dabu-Dabu

Satu lagi jenis sambal khas Nusantara yang tidak diulek dalam proses pengolahannya, yakni Sambal Dabu-Dabu. Sajian sambal tradisional ini berasal dari Manado dan sekitarnya. Menu sambal khas ini memiliki cita rasa menyegarkan serta kerap menjadi pelengkap dari sajian-sajian makanan berbahan dasar seafood. Bahan-bahan untuk membuat Sambal Dabu-Dabu tergolong sederhana yakni tomat, cabai rawit merah, cabai merah besar, bawang merah, dan jeruk nipis. Tertarik membuatnya sendiri dirumah? Intip resep selengkapnya di aplikasi Segari!

6. Sambal Bawang

Sesuai dengan namanya, jenis sambal khas di Indonesia selanjutnya ini memiliki bahan utama bawang merah dan bawang putih yang diulek bersama cabai rawit dan bahan-bahan lainnya. Penggunaan bawang membuat sajian sambal khas Indonesia ini memiliki aroma yang sedap. Namun, jangan tertipu akan aroma sedapnya karena Sambal Bawang tergolong jenis sambal dengan tingkat rasa pedas yang tinggi. Jadi, jika Anda bukan termasuk penikmat kuliner pedas, sebaiknya hindari sajian menu sambal tradisional khas di Indonesia satu ini.

7. Sambal Roa

Sama seperti Sambal Dabu-Dabu, Sambal Roa merupakan sambal khas yang berasal dari Manado. Sajian sambal khas Indonesia ini terbilang sangat istimewa karena penggunaan Ikan Roa sebagai salah satu bahannya. Ikan Roa sendiri merupakan sejenis ikan terbang yang banyak di temukan di perairan Sulawesi. Penggunaan Ikan Roa serta rempah lainnya memberikan cita rasa gurih yang khas pada sambal ini. Saking populernya, Sambal Roa banyak di jajakan dalam kemasan siap santap di berbagai daerah di Indonesia termasuk Sambal Roa Segari yang bisa Anda dapatkan dengan mudah lewat aplikasi Segari.

8. Sambal Tempoyak

Ada bermacam-macam sambal khas di Indonesia yang memiliki bahan unik, salah satunya sajian sambal khas asal Sumatera Selatan dan sekitarnya ini. Sambal Tempoyak di buat menggunakan fermentasi buah durian yang dikenal dengan nama ‘tempoyak’. Sambal tempoyak khas Sumatera Selatan ini kerap di sajikan bersama menu Pindang Patin dan juga pepes ikan. Penasaran dengan bagaimana rasanya?

9. Sambal Andaliman

Andaliman merupakan salah satu rempah-rempah khas Sumatera Utara. Di luar Sumatera Utara, rempah ini cukup sulit di temukan sehingga membuat kuliner-kuliner khas Sumatera Utara yang menggunakan rempah Andaliman memiliki cita rasa sangat otentik dan sulit di temukan di daerah lainnya, termasuk kuliner Sambal Andaliman.

Sekilas jenis sambal khas di Indonesia asal Sumatera Utara ini terlihat seperti sambal ijo biasa, namun aroma dan rasa gurih yang di miliki oleh jenis sambal khas ini sangat berbeda dan otentik.

10. Sambal Petis

Tak kalah otentik dari jenis sambal khas sebelumnya, Sambal Petis khas Jawa Timur juga memiliki cita rasa khas dan unik karena penggunaan bahan dasar petis. Petis adalah bahan memasak tradisional masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya yang terbuat dari udang. Tak hanya rasa gurih yang berbeda, Sambal Petis juga memiliki aroma serta warna yang sangat khas.

11. Sambal Colo-Colo

Jenis sambal khas Indonesia selanjutnya adalah Sambal Colo-Colo yang berasal dari Maluku. Jika di lihat dari bahan-bahannya serta cara pembuatannya, jenis sambal tradisional ini menyerupai Sambal Dabu-Dabu khas Manado. Sama halnya dengan Sambal Dabu-Dabu, Sambal Colo-Colo juga memiliki rasa pedas yang segar serta menjadi pendamping bermacam-macam sajian seafood.

12. Sambal Tomat

Untuk yang tidak terlalu menyukai sambal dengan rasa terlalu pedas, menu sambal di Indonesia satu ini bisa jadi alternatif untuk Anda. Penggunaan tomat segar membuat jenis sambal khas satu ini memiliki rasa segar yang tidak terlalu pedas. Sambal ini memiliki tekstur yang lebih berair serta banyak di temukan di daerah-daerah di pulau Jawa. Sambal Tomat bisa di santap dengan berbagai jenis lauk, termasuk bersama lalapan sayuran segar.

13. Sambal Lu’at

Beralih ke Nusa Tenggara Timur, khususnya Kupang, terdapat sajian Sambal Lu’at. Jenis sambal khas Indonesia ini di buat dengan menggunakan cabai Lombok yang pedas. Cita rasa pedas dari Sambal Lu’at kerap di temukan dalam menu makan sei, kuliner khas  Nusa Tenggara. Bagi pecinta rasa pedas, jenis sambal khas Nusantara ini termasuk salah satu yang wajib Anda coba!

14. Sambal Kandas

Jenis sambal khas di Indonesia lainnya adalah Sambal Kandas yang sangat akrab dalam menu-menu makanan masyarakat Dayak di Kalimantan. Sambal tradisional Indonesia ini di buat menggunakan serai, cabai rawit, bawang merah, terasi, serta tambahan suwiran ikan tongkol yang telah di goreng. Sambal Kandas memiliki cita rasa gurih khas yang sangat kuat, sangat cocok bahkan di nikmati hanya bersama nasi hangat saja.

15. Sambal Embe

Berbicara soal sambal khas Bali, tak hanya ada Sambal Matah saja, ada pula Sambal Embe yang tak kalah lezat. Cara pembuatan sambal khas ini juga tergolong unik dimana bahan-bahan seperti cabai, bawang merah serta terasi di iris-iris tipis kemudian di goreng hingga matang dan di sajikan sebagai sambal. Penasaran dengan cita rasanya? Yuk, coba buat sendiri Sambal Embe di dapur rumah Anda!

Macam Sajian Menu Sate

Macam Sajian Menu Sate

Macam Sajian Menu Sate

Macam Sajian Menu Sate Sate merupakan salah satu menu makanan tradisional asli Indonesia. Yang sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Ada banyak jenis sate khas di Indonesia yang bisa di temukan baik di jajakan secara keliling menggunakan gerobak, di warung-warung makan, hingga di restoran dan hotel berbintang. Sajian menu sate khas di Indonesia juga sangat beragam. Di beberapa daerah tertentu Anda bisa menemukan menu sate yang khas dan juga berbeda. Tertarik menjelajahi kekayaan kuliner sate yang ada di Indonesia? Berikut beberapa jenis sate di Indonesia yang paling populer dan wajib Anda cicipi:

Jenis-jenis Sate Khas di Indonesia

1. Sate Madura

Jenis sate khas di Indonesia yang pertama ini bisa dibilang sebagai salah satu menu sate paling populer di Indonesia. Meskipun berasal dari Madura, Jawa Timur, sajian menu sate khas satu ini bisa di temukan hampir di seluruh daerah di Indonesia. Sate Madura umumnya terbuat dari daging ayam dan di olah dengan bumbu dan saus kacang. Sebagai pelengkap, menu sate khas di Indonesia satu ini di santap bersama potongan lontong ataupun ketupat.

2. Sate Padang

Masyarakat Minang memang sangat terkenal akan kulinernya. Salah satu sate di Indonesia asal Minang yang tak kalah populer dari berbagai jenis sate di Indonesia lainnya adalah Sate Padang. Berbeda dengan menu sate khas di Indonesia sebelumnya, Sate Padang terbuat dari daging sapi dengan campuran lidah sapi. Terkadang jeroan juga menjadi campuran dari isi menu sate khas asal Minang satu ini. Ciri khas lainnya dari sajian sate khas di Indonesia satu ini adalah siraman saus kental yang terbuat dari kaldu serta rempah-rempah yang sangat gurih dan bercita rasa sangat khas. Umumnya, menu sate khas di Indonesia ini di santap bersama potongan ketupat dan pelengkap berupa keripik singkong yang renyah.

3. Sate Lilit Khas Bali

Dari Sumatera, kita beralih ke Pulau Dewata. Bali juga memiliki sajian menu sate khas yang tak kalah menarik, yakni Sate Lilit. Sesuai dengan namanya, keunikan dari varian menu sate di Indonesia satu ini adalah proses pembuatannya yang tidak ditusuk seperti kebanyakan menu sate di Indonesia, melainkan dililitkan di batang serai atau bambu. Menu sate khas Indonesia satu ini di buat menggunakan daging ayam yang telah dicincang halus dan diberi berbagai bumbu. Menu sate lilit khas Bali biasanya di sajikan sebagai pelengkap dari sajian nasi campur Bali bersama berbagai lauk pauk khas Bali lainnya.

Baca juga: Menu Seafood Khas Jerman

4. Sate Taichan

Sate Taichan merupakan salah satu jenis sate di Indonesia yang usianya paling muda di bandingkan jenis-jenis sate yang ada dalam daftar ini. Baru populer dan di gandrungi pada tahun 2010-an. Berbeda dengan macam-macam sate di Indonesia pada umumnya yang kaya akan bumbu, Sate justru diolah dengan bumbu yang sangat minim. Menu sate khas di Indonesia ini umumnya di sajikan dengan sambal yang sangat pedas bersama potongan lontong dan taburan bawang merah goreng.

5. Sate Maranggi

Sajian menu sate khas Indonesia selanjutnya adalah sate Maranggi yang berasal dari Purwakarta. Jenis sate satu ini di buat menggunakan daging kambing atau domba ataupun daging sapi. Sate Maranggi memiliki cita rasa manis dan gurih karena proses memasaknya dimana daging dimarinasi dengan rempah serta kecap manis. Dalam penyajiannya, menu sate khas di Indonesia ini juga tak di lengkapi saus khusus namun tak jarang pula orang menikmatinya dengan tambahan siraman kecap manis atau sambal kecap.

6. Sate Klatak

Yogyakarta yang memiliki menu sate khas yang tak boleh Anda lewatkan jika berkunjung kesini, yakni Sate Klatak. Sajian sate khas Yogyakarta ini unik karena tidak menggunakan tusuk sate dari bambu seperti sate di Indonesia lainnya, melainkan tusuk dari besi. Daging yang di gunakan untuk membuat menu sate khas satu ini umumnya adalah daging kambing. Namun, tak jarang juga yang menjajakan Sate Klatak dari daging sapi. Belum pernah mencicipi menu sate khas di Indonesia yang unik ini? Pastikan masukkan Sate Klatak dalam itinerary wisata kuliner Anda saat berkunjung ke Yogyakarta!

7. Sate Buntel

Tak jauh dari Yogyakarta, ada pula menu sate khas lain yang tak kalah menarik asal Surakarta. Di namakan Sate Buntel, menu sate khas di Indonesia satu ini di buat dari daging kambing yang di cincang lalu di bungkus dengan lapisan lemak kambing sebelum kemudian ditusuk dengan tusuk sate dan di bakar. Bumbu yang di gunakan untuk mengolah menu sate khas Indonesia ini cukup sederhana yakni merica dan kecap manis. Namun, soal rasa, sate khas Surakarta ini tak kalah lezat dari sate-sate di Indonesia lainnya, khususnya jika Anda penggemar kuliner berbahan dasar daging kambing.

8. Sate Kere

Masih berasal dari Solo, selain Sate Buntel masih ada menu Sate Kere yang bisa di coba jika berkunjung ke Solo. Sesuai namanya ’kere’ yang identik dengan kalangan menengah ke bawah. Menu sate khas di Indonesia ini memang di buat awalnya sebagai alternatif. Menu sate yang pada masanya termasuk sebagai hidangan mewah. Untuk membuatnya lebih terjangkau, lahirlah menu Sate Kere yang tidak terbuat dari daging, melainkan tempe gambus (tempe yang terbuat dari ampas tahu). Meskipun memiliki bahan utama yang berbeda, bumbu yang di gunakan dalam menu sate khas Indonesia satu ini tak jauh berbeda dengan sate-sate lainnya dan juga di sajikan dengan saus kacang serta potongan lontong atau ketupat.

9. Sate Ponorogo

Berasal dari Ponorogo, sajian sate khas di Indonesia satu ini memiliki bumbu dan rasa yang mungkin tak jauh berbeda dengan Sate Madura. Yang membedakan menu sate satu ini dengan Sate Madura adalah potongan daging yang di gunakan tidak di potong-potong menjadi potongan kecil, melainkan satu potongan memanjang seperti fillet yang di tusuk dan di bakar. Dalam proses membuatnya, daging juga di rendam terlebih dahulu bersama bumbu-bumbu sehingga cita rasa dan aroma bumbu benar-benar meresap ke dalam daging ayam.

Itulah beberapa Macam Sajian Menu Sate yang cukup umum ditemui. Diantara berbagai sate khas di Indonesia tersebut, mana saja yang sudah pernah Anda cicipi?

Menu Seafood Khas Jerman

Menu Seafood Khas Jerman

Menu Seafood Khas Jerman yang Harus di coba!

Tahukah , Jerman terpilih menjadi salah satu destinasi wisata kuliner terbaik di Benua Eropa. Banyak sekali hidangan yang enak dan wajib coba di Jerman, salah satunya adalah menu seafood. Sebagian besar hidangan seafood di Jerman memang di dominasi oleh ikan dan kerang yang tidak hanya enak tapi juga mengandung gizi yang tinggi.

Siapkan pensil dan notes dan catat list Menu Seafood Khas Jerman yang harus coba ketika berkunjung ke Jerman berikut ini

1. Brathering

Hidangan yang satu ini adalah olahan ikan goreng tradisional khas Jerman yang sangat di gemari baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Terbuat dari ikan Herring yang diasinkan dahulu lalu dilapisi tepung kemudian dan di goreng.

Setelah digoreng, ikan ini akan dicampur ke dalam campuran air cuka, gula, bawang, merica, dan kemudian siap untuk disajikan. Tidak akan kesulitan untuk menemukan makanan yang satu ini karena menu ini dijajakan di sepanjang warung pinggir di jalan kota Jerman.

2. Muscheln Rheinische Art

Nah, buat yang suka dengan kerang, wajib mencoba makanan yang satu ini. Proses pembuatannya juga tidak sulit,loh. Kerang yang di bersihkan kemudian akan di masak di dalam air kaldu sayur dan di campur dengan anggur putih. Kerang ini di sajikan dengan sedikit air kaldu dari rebusan kerang.

Muscheln Rheineische Art adalah hidangan tradisional dari wilayah Rhine. Biasanya, kerang ini di makan bersama roti kering sebagai karbohidrat. Hmm..sepertinya enak,ya!

Baca juga: Makanan Khas Perancis

3. Kieler Sprotten

Saat berkunjung ke Jerman, khususnya wilayah Holstein, harus mencoba menu andalan dari daerah ini,yaitu Kieler Sprotten. Ikan ini terlihat sederhana tapi memiliki rasa yang enak,loh!

Kieler Sprotten di buat dari ikan jenis sprat yang di asap menggunakan kayu khusus, yaitu campuran kayu oak, alder, dan beech. Tidak heran kalau aromanya sangat menggugah selera dan khas.

4. Fish Schnitzel

Fish Schnitzel terbuat dari ikan yang di goreng hingga berwarna kuning keemasan. Ikan yang di gunakan juga bisa ikan apapun asalkan ikannya berdaging putih. Pertama-tama ikan akan di poting dan di bersihkan. Ikan itu kemudian akan di lumuri bumbu seperti garam, perasan lemon, dan lada hitam kemudian di masukkan ke tepung roti sebelum di goreng.

Hidangan yang satu ini cukup simple dan memiliki rasa yang enak,loh. Bagian luarnya garing dan di bagian dalam dapat merasakan daging ikan yang lembut. Pokoknya wajib coba!

5. German Fish Meatballs

Biasanya, meatballs terbuat dari daging sapi, tapi tidak untuk menu yang satu ini. Di Jerman memang ada beberapa varian meatball yang enak dan unik, salah satunya adalah German Fish Meatballs.

German Fish Meatballs di buat dari ikan pike, trout, dan bass yang digiling kemudian di campur dengan telur, tepung, serta garam kemudian di rebus dalam kuah kaldu. Rasanya tidak kalah enak dengan meatball berbahan daging sapi,loh!

Nah, sekarang sudah tahu kan menu seafood apa saja yang wajib coba di Jerman? Pokoknya tidak boleh sampai melewatkan hidangan-hidangan ini ketika berlibur ke Jerman. Kira-kira, hidangan mana yang menurut paling menggugah selera?

Makanan Khas Perancis

Makanan Khas Perancis

Makanan Khas Perancis

Makanan Khas Perancis Setiap Negara pasti memiliki makanan kuliner andalannya masing-masing. Salah satu Negara yang memiliki kuliner yang wajib coba adalah Perancis. Rasanya yang menarik dan jenisnya yang beragam pasti akan membuat ketagihan. Berikut adalah 10 makanan khas Perancis yang wajib coba minimal sekali dalam hidup.

1. Tarte Aux Pommes

Namun di kenal juga dengan nama Apple Pie. Pie ini berisi potongan buah apel dengan pinggiran pastry yang renyah. Potongan buah apel itu di campur dengan kayu manis, dan selai gula. Rasanya manis dan di jamin bikin ketagihan

2. Crepe

Makanan ini pasti sudah tidak asing. Crepe di buat dari tepung terigu dan susu cair. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat makanan ini pas banget untuk jadi hidangan penutup. Salah satu cara menyajikan crepe adalah dengan madu dan air jeruk lemon. Tidak jarang ada yang menambahkan es krim vanilla atau potongan buah di atasnya.

3. Baguette

Baguette adalah roti khas Perancis yang paling legendaris. Biasanya Baguette di gunakan untuk membuat garlic bread. Roti ini terlihat agak keras di bagian luar, namun bagian dalamnya cukup empuk

4. Soupe a l’oignon

Soupe a l’oignon adalah sup bawang yang terbuat dari kaldu. Biasanya, sup ini di berikan taburan keju dan sepotong baguette di atasnya. Aromanya yang wangi sangat menggugah selera!

5. Escargot

Ini pas banget untuk yang suka makan siput. Unikya, harus makan langsung daging siput ini langsung dari cangkangnya. Teksturnya lembek dan kenyal. tertarik untuk mencobanya?

Baca juga: Makanan Tradisional Khas Swiss

6. Ratatouille

Ratatouille terbuat dari potongan terong ungu, zukini, dan tomat yang menyegarkan. Membuat makanan yang satu ini membutuhkan waktu yang lama. Karena membuat Ratatouille agak sedikit rumit dan harus di susun dengan rapi lalu di masak dengan hati-hati.

7. Croissant

semua orang tahu dan menyukai croissant. Pastry renyah ini memiliki berbagai rasa yang nikmat. Croissant yang paling umum dan menjadi andalan adalah butter croissant dan cokelat.

8. Madeleines

Perancis memiliki kue empuk berbentuk kerang. Namanya Madeleines. Teksturnya sangat empuk karena menggunakan banyak mentega saat membuatnya. Biasanya Madeleines di sajikan hanya dengan taburan gula halus di atasnya. Namun tidak jarang juga di sajikan dengan saus cokelat.

9. Macaron

Siapa,sih yang tidak kenal dessert cantik warna-warni ini? Macaron terbuat dari kocokan putih telur dan gula halus. Untuk membuat macaron tidaklah mudah karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Biasanya Macaron memiliki warna-warna pastel yang cantik. Lucu,ya?

10. Cuisses de Grenouille

Ingin makanan yang lebih unik? Cobain Cuisses de Grenouille. Ini adalah kaki katak yang di goreng dan di beri bumbu. Teksturnya renyah dan rasanya gurih. Berani coba?

Itulah makanan-makanan khas Perancis yang wajib coba saat berkunjung ke sana. Gimana? Tertarik untuk mencobanya?

Makanan Tradisional Khas Swiss

Makanan Tradisional Khas Swiss

Makanan-Makanan Tradisional Khas Swiss

Makanan Tradisional Khas Swiss Keindahan negara Swiss memang tidak perlu di ragukan lagi. Banyaknya pegunungan yang di selimuti salju membuat negara yang terletak di Eropa bagian barat ini menjadi semakin menarik untuk di kunjungi. Saat Avians pergi berlibur ke Swiss, jangan sampai Avians gak mencoba makanan-makanan tradisional khas negara ini yang pastinya sangat beragam dan lezat. Apa saja,ya? Simak di bawah ini!

1. Fondue

Fondue adalah Makanan Tradisional Khas Swiss yang berupa keju leleh yang di sajikan dalam panci. Selama proses pembuatannya, keju dapat di campur dengan anggur, perasan lemon, dan juga bawang putih agar rasanya semakin lezat. Biasanya Fondue di santap bersama roti sebagai saus. Hmmm, sepertinya lezat,ya!

2.Rösti

Namun Makanan ini seperti panekuk, tapi di buat dari kentang yang di goreng atau di panggang. Agar tambah lezat, biasanya rösti dapat di campur dengan daging sapi, keju, dan bawang merah saat proses pembuatannya. Hidangan ini juga dapat di sajikan bersama telur, daging cincang, daun bawang, hingga salmon asap.

3. Papet vaudois

Makanan yang lezat ini ternyata hanya di buat dari 3 bahan,yaitu sosis, daun bawang, dan kentang. Kentangnya direbus berjam-jam dan di campur dengan daun bawang yang di tumbuk. Lalu saat penyajiannya, di tambahkan sosis dan bawang merah. Sepertinya simple dan enak,ya! Tertarik untuk mencoba?

4. Landjager

Landjager adalah sosis setengah kering ala Swiss yang terbuat dari daging babi, daging sapi, lemak sapi, gula, rempah-rempah, dan juga anggur merah. Ternyata, kata Landjager sendiri memiliki arti pemburu tanah! Hal ini di karenakan makanan khas Swiss yang satu ini sering disantap oleh para pemburu dan petualang saat sedang bepergian.

5.Bircher müesli

Saat Avians berkunjung ke Swiss, harus cobain hidangan sarapan favorit yang satu ini. Bircher müesli terbuat dari kombinasi serpihan gandum, berbagai macam buah, kacang-kacangan, perasan lemon, dan susu. Sudah lezat, menyehatkan lagi!

6. Raclette

Namun Raclette hampir sama seperti Fondue, keduanya sama-sama terbuat dari keju. Perbedaannya terletak pada proses pembuatannya. Raclettte di buat dengan cara di panggang dan saat sudah matang, biasanya Raclette disantap bersama dengan kentang rebus, bawang, dan acar.

7. Saffron risotto

Risotto adalah hidangan khas Italia yang terbuat dari nasi yang di masak bersama dengan kaldu, maka karena itu teksturnya lengket. Tapi pernah gak Avians melihat Risotto di campur dengan Saffron, rempah dengan segudang manfaat? Nah, Avians harus coba Saffron Risotto saat Avians berkunjung ke Swiss. Kualitas Saffron di Swiss termasuk salah satu yang terbaik dan termahal di dunia. Saffron risotto biasanya di sajikan dengan sosis yang terbuat dari daging babi, rempah-rempah, dan anggur merah.

8. Älplermagronen

Makanan ini terbuat dari bahan dasar makaroni. Di buat dengan cara mencampur makaroni dengan keju, kentang, susu, apel, dan bawang. Biasanya di sajikan dengan taburan bawang goreng dan dituangkan saus apel rebus di atasnya. Awalnya, makanan ini di konsumsi oleh penggembala yang tinggal di lereng gunung Alpen untuk menghangatkan diri mereka dan di buat dari bahan yang seadanya. Di lihat dari komposisinya, sepertinya rasanya agak sedikit unik,ya? Avians penasaran ingin mencoba?

9. Zücher geschnetzeltes

Namun namanya agak sedikit sulit untuk di ucapkan,ya Avians? Tapi makanan ini adalah salah satu hidangan favorit di Swiss saat musim dingin tiba,loh Avians! Terbuat dari daging dan ginjal anak sapi, serta roti yang ditumis dengan mentega, jamur, bawang, dan anggur putih.

10. Polenta

Namun Polenta terbuat dari bahan dasar jagung yang di masak dengan api kecil. Ada beberapa cara untuk menyajikan Polenta. Namun avians bisa langsung menyantap Polenta dari mangkuk, di dinginkan, dipotong dengan benang tipis, atau di oleskan ke papan kayu. Di sajikan dengan keju, mentega, saus, dan susu. Avians tinggal pilih mau menyantap Polenta dengan cara yang mana. Unik,ya?

Namun makanan khas Swiss ini tampak lezat dan menggiurkan,ya Avians? Saat Avians berkunjung ke Swiss, mana yang kira-kira Avians akan coba pertama kali?